Selamat datang di The Royal Moringa. Dewasa ini, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan tol, bandara, stasiun kereta cepat, pelabuhan, bendungan, stadion, sirkuit motogp, bahkan stasiun antariksa. Salah satu sektor pendukung transportasi yang terus dibenahi oleh pemerintah adalah bandar udara. Indonesia memiliki lebih dari 300 bandara penghubung yang telah beroperasi saat ini untuk mendukung perjalanan penumpang dan logistik. Hal ini tentu saja tidak mengherankan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan. Nah, dari ratusan bandara di Indonesia, ada beberapa bandara yang memiliki desain yang modern dan mewah. Apa saja? Berikut 9 bandara termegah di Indonesia versi The Royal Moringa.
1. Bandar Udara Soekarno-Hatta
Image source : Airpaz |
Kode IATA : CGK
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara ibukota Indonesia yang terletak di Tangerang, Banten. Bandara ini memiliki 3 buah terminal dan 3 buah landasan pacu. Fasilitas yang dimiliki bandara ini sangat lengkap mulai dari self check in, bioskop & game center, executive lounge, restoran, hotel, dan pusat perbelanjaan. Akses antar terminal bandara Soetta juga sangat mudah dengan adanya transportasi pendukung skytrain. Bahkan, Bandara Soekarno-Hatta telah memiliki rencana membangun Terminal 4 untuk menambah kapasitas penumpang.
2. Bandar Udara NYIA
Image source : MNC Trijaya |
Kode IATA : YIA
Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau yang sering disebut NYIA merupakan bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bandara ini dibangun dengan arsitektur yang modern dan desain futuristik yang berdiri di atas lahan seluas 600 hektar. Tujuan pembangunan bandara ini untuk menggantikan bandara lama Adi Sucipto. NYIA menjadi bandara pertama di Indonesia yang meraih sertifikat "Gold" Greenship Building karena dalam kegiatan operasionalnya, YIA didukung berbagai perangkat utilitas yang mendukung konsep ramah lingkungan Terminal bandara NYIA juga sudah didukung dengan KA bandara yang terhubung ke stasiun di Wates dan kota Yogyakarta.
3. Bandar Udara Kualanamu
Kode IATA : KNO
Bandar Udara Internasional Kualanamu merupakan bandara internasional yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bandara dengan luas lahan 1.650 hektare mampu menampung 8 juta penumpang per tahun. Pembangunan Bandara Kualanamu ini dimaksudkan untuk menggantikan Bandara Polonia di kota Medan yang sudah beroperasi 85 tahun. Bandara ini sudah didukung dengan kereta bandara yang menghubungkan Stasiun Kualanamu dengan Stasiun Araskabu. Kereta api ini merupakan kereta api bandara pertama di Indonesia.
4. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai
Kode IATA : DPS
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai merupakan bandara yang terletak di Kabupaten Badung, Bali. Bandara Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Soetta. Bandara ini dibagi menjadi dua terminal yaitu terminal domestik dan terminal internasional yang menjadi akses utama pelancong baik lokal maupun mancanegara yang berlibur di Bali. Bandara ini juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang didarati pesawat jumbo Airbus A380 milik maskapai Emirates dalam penerbangan reguler berjadwal mereka.
5. Bandar Udara Kertajati
Kode IATA : KJT
Bandar Udara Internasional Kertajati merupakan bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandara ini dibangun untuk mendukung penerbangan dari wilayah Bandung dan Cirebon. Kapasitas bandara Kertajati direncanakan mampu menampung hingga 29 juta penumpang per tahun. Kedepannya, ada rencana untuk pembangunan moda transportasi kereta api di bandara Kertajati bahkan digadang-gadang akan dilewati Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tahap 2 yang sampai ke Surabaya.
6. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan)
Image source : Tripzilla |
Kode IATA :BPN
Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan di kota Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan bandara terbesar
yang terletak di pulau Kalimantan. Bandara ini memiliki garbarata atau aviobridge sebanyak 11 buah dan check-in counter sebanyak 72 buah. Fasilitas yang dimiliki bandara
ini sangat lengkap mulai dari self check in, bioskop, premiere lounge, kids playground, reading room, dan pusat perbelanjaan. Fasilitas bioskop di bandara SAMS merupakan yang pertama di Indonesia. Transportasi di bandara Sepinggan sangat mudah dan beragam pasalnya bandara ini terletak dekat dengan pusat kota Balikpapan.
7. Bandar Udara Sultan Hasanuddin
Image source : Flickr |
Kode IATA :UPG
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan bandara terbesar di pulau Sulawesi yang terletak di Maros, Sulawesi Selatan. Bandara ini merupakan pusat atau hub yang menghubungkan penerbangan ke Indonesia Timur dan memiliki 2 buah landasan pacu. Dengan jumlah penerbangan yang mencapai 167 kali dalam satu hari, Bandara Sultan Hasanuddin dinobatkan menjadi bandara tersibuk ketiga di Indonesia di bawah Bandara Soetta dan Bandara Ngurah Rai. Fasilitas yang dimiliki bandara
ini lengkap mulai dari self check in, VIP lounge,
restoran, dan pusat perbelanjaan. Transportasi bus sudah tersedia di bandara yang terhubung langsung ke pusat kota Makassar.
8. Bandar Udara Syamsuddin Noor
Image source : Banjarmasin Post |
Kode IATA : BDJ
Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor merupakan bandara yang terletak di Banjarbaru, Kalimantan. Bandara baru dengan desain modern yang melayani kota Banjarmasin mampu menampung hingga 7 juta penumpang per tahun atau 5 kali lebih banyak dari bandara yang lama. Bandara ini memiliki fasilitas 42 check-in counter dan lounge yang nyaman. Lorong yang luas dan plafon atau langit-langit yang tinggi menjadikan bandara ini terlihat sangat megah dan mewah.
9. Bandar Udara Ahmad Yani
Image source : detikFinance |
1 Comments
Ternyata banyak juga ya
ReplyDeletewww.kebunpedia.id